BAB 3: SUMBER ARUS LISTRIK
a. Gaya
gerak listrik (GGL)
GGL adalah besar beda potensial
sumber tegangan pada saat belum digunakan (tidak ada arus/pada rangkaian
terbuka.
b. Elemen
listrik primer
Adalah sumber arus listrik yang
tidak dapat diisi ulang (disetrum).
Misal:
1.
Elemen
Volta
Terdiri dari lempeng logam
tembaga (anoda), lempeng logam seng (katoda) dan larutan penghantar elektrolit
H2SO4. Arus listrik yang mengalir hanya sebentar, hal ini
disebebkan terjadinya polarisasi, yaitu menempelnya gelembung-gelembung gas
hidrogen pada kutub positif sehingga menutup jalannya arus listrik. Beda
potensial yang ditimbulkan 1 volt.
2.
Elemen
kering
Terdiri dari sebatang karbon
(anoda), lempeng logam seng (katoda) yang dibuat sebagai wadahnya, pasta
salmiak (NH4Cl) yang dicampur serbuk arang sebagai larutan
elektrolitnya dan batu kawi (MnO2) yang difungsikan untuk menghambat
terjadinya polarisasi (depolarisator). Beda potensial yang ditimbulkan 1,5
volt.
c. Elemen
listrik sekunder
Adalah sumber arus listrik yang
dapat diisi ulang.
Misal:
Akumulator (aki)
Terdiri dari dua elektroda yaitu
PbO2 (anoda), Pb(katoda) dan larutan elektrolit H2SO4.
Beda potensial yang ditimbulkan 2 volt.
d. Tegangan
jepit
Pada suatu rangkaian listrik
tertutup (terpasang) dan terjadilah arus listrik, maka beda potensial listrik
yang terukur disebut tegangan jepit. Dapat dikatakan tegangan jepit adalah beda
potensial selama ada arus listrik.
0 komentar:
Posting Komentar