Sabtu, 28 September 2013

MATERI SMP KELAS IX SEMESTER (Bab 1)

BAB 1: LISTRIK STATIS
A.     Benda Netral Dapat Dimuati Listrik

1.      Model Atom
Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat (unsur). Atom mempunyai sebuah inti yang tersusun oleh proton (partikel yang bermuatan positif) dan neutron (partikel yang netral). Kecuali atom hidrogen tidak mempunyai proton. Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron (partikel yang bermuatan negatif), pada orbitnya dalam jumlah tertentu.

2.      Jenis muatan atom
a.       Atom bermuatan positif, apabila jumlah proton lebih banyak dari jumlah elektron.
b.      Atom bermuatan negatif, apabila jumlah elektron lebih banyak dari jumlah proton.
c.       Atom tidak bermuatan (netral), apabila jumlah proton sama dengan jumlah elektron.

3.      Cara memuati atom
Benda bermuatan dengan cara digosok.
Misal:
a. Kaca digosok kain sutera, yang terjadi adalah elektron-elektron kaca pindah ke kain sutera. Akibatnya kaca bermuatan positif dan kain sutera bermuatan negatif.
b. Ebonit/plastik digosokkan kain wool, yang terjadi adalah elektron-elektron kain wool pindah ke ebonit/plastik. Akibatnya ebonit/plastik bermuatan negatif dan kain wool bermuatan positif.

a.      Interaksi Benda-benda Bermuatan Listrik
1.      Sifat muatan Listrik
a.       Benda yang bermuatan listriksenama, saling tolak menolak.
b.      Benda yang bermuatan listrik tak senama, saling tarik menarik.
2.      Hukum Coloumb
Besarnya gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak antara dua benda yang bermuatan listrik adalah berbanding lurus dengan besar muatan listriknya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua pusat benda.
F = k x Q1.Q2/r2

F = gaya listrik (N)
Q = muatan listrik (C)
r = jarak (m)
k = konstan = 9 x 109 Nm2C-2
3.      Induksi Listrik
a.      Pengertian
Induksi listrik atau influensi imbas listrik adalah peristiwa pemisahan muatan listrik (perpindahan elektron) karena didekati oleh benda bermuatan listrik.
Dapat kita anggap bahwa sebuah elektron berpasangan dengan sebuah proton.
b.      Elektroskop
Berdasarkan peristiwa induksi listrik yang dapat dialami oleh setiap benda, terutama konduktor (benda yang elektronnya dapat berpindah), dibuatlah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu benda bermuatan listrik atau tidak.
4.      Potensial Listrik

V = W/Q

V = beda potensial listrik (V)
W = energi listrik (J)
Q = muatan listrik (C)

0 komentar:

Posting Komentar